>

Tujuan Dan Fungsi MUI (Majelis Ulama Indonesia)

Mendengar kata MUI, pasti kita sudah tau bahwa kepanjangan dari kata MUI adalah Majelis Ulama Indonesia. Nah, sekarang yang jadi pertanyaan adalah tujuan dibentuknya MUI itu untuk apa? Dan Fungsinya juga untuk apa? Soalnya kita hanya sering mendengar namanya saja, tanpa mengetahui tujuan serta fungsinya.
fungsi mui

Tujuan Didirikannya MUI 

Majelis Ulama Indonesia memiliki tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas (khaira ummah), dan negara yang aman, damai, adil dan makmur rohaniah dan jasmaniah yang diridhai Allah Swt (baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur). Untuk mencapai tujuannya, MUI melaksanakan berbagai usaha, antara lain memberikan bimbingan dan tuntunan kepada umat, merumuskan kebijakan dakwah Islam, memberikan nasehat dan fatwa, merumuskan pola hubungan keumatan, dan menjadi penghubung antara ulama dan umara.

Fungsi MUI

1. Wadah Musyawarah

MUI berfungsi sebagai tempat atau wadah musyawarah bagi para ulama, zuama dan cendekiawan muslim dalam mengayomi umat dan mengembangkan kehidupan yang Islami.

Wadah sangat diperlukan bagi para ulama, karena dengan adanya wadah MUI tersebut, dapat mempermudah bagi para ulama untuk menyatukan suara dan langkah guna membangun Umat Islam Indonesia yang lebih Islami.

2. Wadah Silaturrahmi

Selain sebagai wadah musyawarah, MUI juga berfungsi sebagai wadah silaturahmi para ulama, zuama dan cendekiawan muslim untuk mengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam dan menggalang ukhuwah Islamiyah.

Persatuan para ulama Indonesia sangat diperlukan, untuk itu perlu diadakannya silaturahmi antar ulama supaya persatuan tersebut tetap terjaga. Dan MUI adalah wadah silaturahmi yang tepat.

3. Penghubung Antar Umat

Majelis Ulama Indonesia juga berfungsi sebagai wadah yang mewakili umat Islam dalam hubungan dan konsultasi antarumat beragama.

Contohnya umat islam di sumatera ingin berhubungan dengan umat islam di papua. Jika kita ingin membangun hubungan dengan saudara-saudara kita yang jauh di daerah lain, itu akan sulit dilakukan. Nah, untuk itulah dengan adanya MUI, maka para ulama yang menjadi pemimpin di daerah dapat menjadi perwakilan dan penghubung antar umat.

4. Pemberi Fatwa

Ini adalah fungsi MUI yang paling penting. MUI adalah lembaga pemberi fatwa kepada umat Islam dan pemerintah, baik diminta atau pun tidak. Dalam hal ini, jika ada sesuatu dirasakan perlu untuk diberi fatwa, ya MUI langsung mengeluarkan fatwa tentang hal tersebut meskipun tidak ada yang memintanya. Sebab MUI merasa bertanggung jawab atas kemaslahatan umat.

Sejak didirikannya pada 7 Rajab 1395 H,/26 Juli 1975 di Jakarta hingga saat ini, MUI telah banyak mengeluarkan fatwa yang berhubungan dengan hukum islam. Dan fatwa-fatwa tersebutlah yang menjadi pegangan umat Islam Indonesia untuk dilaksanakan.

Saudaraku, sebagai umat Islam di Indonesia kita harus mematuhi MUI sebagai pemersatu umat. Mari berpegang teguh di jalan Allah, dan jangan bercerai berai. Patuhi semua fatwa MUI dan jangan dipilih-pilih lagi. Sebab suara MUI adalah suara para ulama yang dapat mempersatukan kita..

Subscribe to receive free email updates: