Cara Mengatasi Benjolan Pada Leher Anak Secara Alami

Hari senin, 4 juni 2016 istri saya pergi ke rumah tantenya untuk bantu-bantu di dapur karena akan ada acara baca doa malam harinya. Nah, tentunya anak saya juga ikut dibawa juga. Kan tidak mungkin si anak ditinggal di kos sendirian sementara saya juga kerja he he..

O iya, anak saya Rikwan namanya dan umurnya masih 1 tahun 8 bulan.

Ceritanya setelah acara baca doa selesai, malam itu langsung saya ajak anak saya pulang ke kos. Tentunya si binik juga dibawa dong, kan kalau gak dibawa saya yang jadi kesepian wkkk #ngakak lagi..

Oke, setelah sampai di kos, saya sempat memegang jidat anak saya dan saya merasa sepertinya badan si baby sedikit hangat. Saya juga sempat memberi tahu binik. Dan setelah binik memeriksa, dia juga bilang kalau si Rikwan memang panas.

Waduh, padahal baru beberapa hari sembuh dari panas dan obat dari dokter pun masih ada. Ini kena panas lagi. Ada apa lagi nih? 

Ah, pas saya periksa lidahnya, mungkin akibat sariawan yang barusan tumbuh itu.

Malam harinya si rikwan semakin panas. Tapi sebelum tidur, binik sempat minum paracetamol supaya pas rikwan mimik, dia juga ikutan minum obat itu lewat ASI. Alhamdulillah, paginya panasnya menurun. Saya sudah lega sih, Tapi untuk berjaga-jaga, hari itu saya harus pulang kerja tepat waktu.

Malamnya lagi, panasnya rikwan meningkat lagi. Akhirnya kami memutuskan untuk memberinya minum obat dari dokter yang beberapa hari sebelumnya diberikan namun tidak dihabiskan.

Pemberian obat itu kalau tidak salah saya lakukan selama dua hari. Minumnya pagi dan malam hari.

Namun setelah obat diminum, sepertinya panasnya tak kunjung reda juga. Saya pikir mungkin obat racikan ini bukanlah obat penurun panas. Soalnya kalau penurun panas kan yang satunya lagi, yaitu paracetamol yang sudah dibuang istri saya.

Tapi tidak apa, meskipun begitu obat tersebut tetap saya berikan kepada buah hati saya.

Alhamdulillah, setelah tiga hari panasnya menurun. Tapi ada satu hal yang lebih menghawatirkan dari panas tersebut. Apa itu? Ternyata istri saya melihat ada benjolan pada leher sebelah kanan anak saya. Benjolannya cukup besar, sampai-sampai membuat leher anak saya terlihat menjadi bengkak.

Muhammad Rikwan :)

Catatan: posisi benjolannya pas seperti yang saya tunjuk dengan tanda panah hijau pada foto tersebut. Tapi sobat perlu tau, gambar anak saya tersebut sebenarnya saya ambil jauh-jauh hari sebelum dia sakit. Jadi gambar ini cuma sebagai contoh saja.. :v Maaf, bukannya apa ya, soalnya pas dia sakit saya tidak sempat memfotonya..

Saya sempat kaget pas baru diberitahu istri saya tentang pembengkakan leher anak saya. Apa lagi setelah saya menyaksikannya dengan mata kepala saya sendiri. Oh ya Allah, ujian apa lagi ini untuk keluarga saya.

Saya langsung berfikir mungkin inilah yang menyebabkan anak saya sampai menjadi panas 3 hari sebelumnya.

Ya Allah, rasanya langsung jadi sedih takut beby kenapa-napa. Istri juga kelihatan sedih sekali. Tapi karena saya mencoba untuk meyakinkannya bahwa belum tentu itu adalah penyakit serius, istri mulai sedikit tenang.

Meskipun rikwan lehernya bengkak seperti itu, namun dia terlihat semangat dan tetap aktif seperti biasanya. Seolah dia tidak sakit apa-apa. Itu berarti, lehernya tidak cenat-cenut makanya dia tidak menangis. Itu juga yang membuat saya dan istri sedikit tenang. 

Nah, ceritanya karena hari ini adalah hari sabtu, rencananya saya akan membawa anak saya ke dokter anak pada senin malam pas hari pertama puasa. Saya cuma ingin mengetahui apa penyebab leher anak saya menjadi bengkak. Soalnya baru kali ini saya melihat leher balita keluar benjolan seperti itu.

Akhirnya, sambil menunggu hari senin saya dan istri mencoba untuk mengobati anak saya dengan obat alami, yaitu pakai blauw. blauw ini katanya ibu saya adalah obat gondongan atau leher bengkak. Di dalamnya seperti sabun wings yang berwarna biru. Lihat, blau itu seperti ini.

Blauw, obat gondong

Cara penggunaannya adalah, campurkan blauw tersebut dengan air supaya sedikit encer. Kemudian oleskan ke leher anak yang bengkak.

Saya tidak tau fungsi blauw yang sebenarnya itu untuk apa. Tapi menurut orang jawa ini adalah sabun cuci yang bisa digunakan untuk mengobati leher gondongan atau pembengkakan pada kelenjar getah bening. 

Ada sebuah tulisan yang mengatakan bahwa "blauw yang bisa menjadi obat gondongan, itu hanyalah mitos belaka". Katanya lagi, yang benar adalah bengkak di leher anak bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun terlepas dari mitos atau fakta, apakah  obat ini terbukti berkhasiat untuk mengobati leher bengkak pada anak atau tidak, yang jelas Alhamdulillah setelah dua hari memakainya benjolan pada leher anak saya sudah mulai mengecil.

Kemudian saat saya menulis artikel ini, atau sekitar semingguan Alhamdulillah benjolan di leher anak saya sudah benar-benar kempes. Entah sembuh dengan sendirinya, atau sembuh akibat blauw ini hanya Allah yang tau.

Sobatku, ini adalah pengalaman saya memiliki anak kecil yang lehernya tiba-tiba muncul benjolan.

Sekedar tips, jika anak Anda mengalami masalah yang sama seperti apa yang telah dialami anak saya, usahakan anak Anda beristirahat dengan cukup selama pengobatan. Selain itu, tentunya Anda juga harus memberinya makanan yang bergizi supaya kekebalan tubuhnya meningkat. Beri anak Anda buah-buahan supaya banyak asupan vitamin yang masuk ke dalam tubuhnya agar anak Anda cepat sehat.

Jangan terlalu dipikirkan sampai Anda tidak mau makan. Sebab jika Anda berlebihan memikirkannya, Anda yang menjadi stress sendiri, dan tentunya Anda juga akan menjadi sakit.

Sobat, masih ada Allah yang bisa menyembuhkan. Jadi berdo'alah juga agar anak Anda diberi kesembuhan..

Demikian tulisan tentang mengatasi benjolan pada leher anak secara alami, semoga apa yang saya tulis kali ini bisa memberikan manfaat untuk Anda. Silahkan berkomentar kalau ada yang perlu ditanyakan, atau ada yang perlu Anda sampaikan.. Wassalamualaikum.. :)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: